1. Jade Vine (Strongylodon macrobotrys)
Bunga
Jade Vine adalah bunga langka yang memiliki habitat di hutan hujan
tropis di Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga
kacang-kacangan dan terkait erat dengan kacang merah. Tanaman ini
memiliki bunga yang berbentuk seperti cakar yang tumbuh menggantung dari
cabang-cabang pohonnya. Bunganya sendiri dapat mencapai hingga tiga
meter panjangnya. Warna bunga bisa bervariasi dari hijau kebiruan sampai
hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat sulit untuk berkembang
biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan
habitat dan penurunan penyerbuk alami.
2. Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii)
Bunga
dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan hujan
tropis Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka
di dunia, bunga yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai
bunga terbesar yang ada di dunia, bunga ini diketahui dapat mencapai
lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup Rafflesia ini
sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman merambat khusus yang disebut
pohon Tetrastigma. Karena Rafflesia adalah bunga parasit yang tidak
memiliki batang, tangkai, daun, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon
tersebut untuk mendapatkan makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan
bunga bangkai, karena ia melepaskan aroma daging busuk yang sangat
menyengat saat mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu
dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan
sekitar satu minggu sebelum akhirnya mati.
3. Gibraltar Campion (Silene tomentosa)
Spesies
ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing-tebing tinggi di
Gibraltar. Tanaman ini diyakini punah di luar Gibraltar pada tahun
1980-an tetapi di Gibraltar masih ada beberapa spesimen tersisa yang
dapat ditemukan. Sayangnya, pada tahun 1992, semua jejak tanaman ini
telah lenyap dan akhirnya dinyatakan punah. Pada tahun 1994 sebuah
spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak
dapat dijangkau olehnya dan spesies itu memiliki harapan untuk hidup
kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan
sekarang spesimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens
serta Royal Botanic Gardens di London.
4. Pohon Franklin (Franklinia alatamaha)
Pohon
ini adalah bagian dari keluarga teh tetapi satu-satunya spesies dalam
genusnya dan merupakan tanaman berbunga yang sangat langka. Pohon yang
berasal dari lembah sungai Altamaha Georgia ini, telah punah di alam
liar sejak awal abad ke 19. Pohon indah ini dapat dijumpai hari ini
berkat jasa keluarga Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan
menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Tanaman yang
memiliki bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika mekar dan
daun yang berubah warna menjadi merah terang di musim gugur ini, kini
merupakan tanaman hias yang sangat populer. Semua contoh pohon ini yang
ada hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh
Bartram.
5. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)
Bunga
indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884.
Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman
menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan
Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang
diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu
untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan
untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan
bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary,
namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
6. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)
Bunga
yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu
spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah
dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies
ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang
diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif.
Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter
sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga
membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.
7. Koki’o (Kokai cookei)
Pohon
yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini
ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga
spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk
berkembangbiak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka
pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang
selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun
1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat
diselamatkan dan berhasil dicangkokkan, dan sekarang ada 23 pohon yang
ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon
ini adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter.
Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah
terang yang pohon-pohon dewasa hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya,
karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk
melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar